Bahasa Indonesia (Indonesia)

Mimbar Agung Untuk Menyebarkan Moderatisme Al- Azhar Al-Syarif Dengan Berbagai Bahasa Dunia

 

Rilis Dewan Ulama Senior Al-Azhar Al-Syarif
Anonym
/ Categories: Main_Category

Rilis Dewan Ulama Senior Al-Azhar Al-Syarif

 

Dewan Ulama Senior Al-Azhar Al-Syarif menyatakan: Bahwa seluruh tindakan yang diambil oleh otoritas penjajah Zionis di lingkungan Al-Quds adalah ilegal secara Syariat dan undang-undang, serta tidak berdasarkan kepada prinsip kemanusiaan dan peradaban manapun. Oleh karena itu, Al-Azhar Al-Syarif dan atas nama Satu Miliar Tujuh Ratus Juta Umat Islam di dunia menolak perbuatan yang tidak bertanggung-jawab dan provokatif ini, yang telah dilakukan oleh penjajah Zionis sebagai bentuk penentangan terhadap resolusi internasional.

Al-Azhar kembali mengingatkan bahwa Al-Quds yang mulia serta Masjid Al-Aqsha berikut kawasan sekitarnya yang diberkati Allah Swt. sebagaimana disebutkan di dalam Al-Qur`an Al-Karim; adalah kiblat pertama, tempat suci ketiga, serta tempat Isra` Rasul Islam dan kaum muslimin Saw., juga merupakan salah satu masjid yang dianjurkan untuk mengunjunginya meskipun dengan susah payah.

Al-Azhar juga menuntut Negara-negara besar, UNESCO, organisasi-organisasi Islam dan dunia, serta organisasi Hak Asasi Manusia, untuk melaksanakan tugas mereka terhadap pembebasan rumah-rumah Allah di Al-Quds, Palestina, juga seluruh tempat-tempat ibadah di dunia, agar terbebas dari kontrol dan dominasi politik serta rasisme. Al-Azhar memperingatkan seluruh dunia agar tidak diam saja terhadap tindakan-tindakan agresif yang membuka pintu baru bagi perang agama, dan dapat mengancam kedamaian internasional serta melanda semua pihak baik “yang hijau” maupun “yang kering.”

Oleh karena itu, Al-Azhar Al-Syarif menyeru badan-badan keilmuan dan pendidikan serta Kementrian Wakaf di seluruh Negara Muslim untuk lebih memperhatikan permasalahan Al-Quds dan Palestina dalam silabus akademik dan pendidikan, juga khotbah Jum’at di masjid-masjid serta program-program kebudayaan dan media.

Al-Azhar sepenuhnya juga menghargai solidaritas gereja-gereja terhadap masjid-masjid yang berada dalam wilayah penjajahan, mengumandangkan adzan darinya, meskipun adanya paksaan untuk diam dan adanya larangan terhadap menara adzan di masjid-masjid, sebagai bentuk pembelaan umat Kristen terhadap nilai-nilai spiritual dan prinsip bertetangga yang baik, serta adanya upaya saling menghormati di antara agama-agama Samawi.

Oleh karena itu, Al-Azhar telah memutuskan untuk mengadakan konferensi internasional tentang Al-Quds di akhir September depan —Insya Allah—, yang akan membahas keputusan-keputusan penting tentang masalah Palestina, yang didahului dengan komunikasi bersama lembaga-lembaga dan badan-badan yang berwenang.

Al-Azhar tidak lupa mengingatkan semuanya dengan akibat yang diterima oleh pihak-pihak yang arogan, bahwa Allah Swt. walau menundakan adzab bagi mereka, namun sesungguhnya Dia tidak akan melalaikan mereka. Al-Quds dan Al-Aqsha akan selalu berada dalam hati kaum muslimin dan akan menjadi prioritas urusan mereka.

 

Print
5728 Rate this article:
2.0

Please login or register to post comments.

أقسم بالله العظيم أن أكون مخلصًا لديني ولمصر وللأزهر الشريف, وأن أراقب الله في أداء مهمتى بالمركز, مسخرًا علمي وخبرتى لنشر الدعوة الإسلامية, وأن أكون ملازمًا لوسطية الأزهر الشريف, ومحافظًا على قيمه وتقاليده, وأن أؤدي عملي بالأمانة والإخلاص, وأن ألتزم بما ورد في ميثاق العمل بالمركز, والله على ما أقول شهيد.